INSTALASI Apache, My SQL, PHP
dengan WAMPSERVER
Pendahuluan
Server adalah sebuah
sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan
komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang
besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai
sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan
perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber
daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak
(printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Server itu sendiri
mempunyai tugas yaitu :
1. Sebagai
penyimpan utama ( storage system )
2. Pengatur
lalu lintas data, yaitu akan membedakan antar user dengan end user. ( user :
pemakai system , end user : pemakai di luar system, seperti OPAC ), dan
membedakan kewenangan user.
Dilihat dari fungsinya,
server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi (application server), server data (data server) maupun
server proxy (proxy server).
Software
server atau web server yang sering kita jumpai diantaranya adalah Wamp, Xampp, Lamp, PHP Triad, dll.
Pengertian WampServer
Wamp Server merupakan satu paket
aplikasi Apache, PHP, dan MySQL pada Windows. WAMP adalah singkatan dari dari Windows and the
principal components of the package: Apache, MySQL and PHP
( Perl or Python).
Apache
adalah web server yang paling banyak digunakan, bersifat open source. Web
server selain Apache antara lain: IIS (Internet Information Services),
MySQL
adalah MySQL adalah program dan pengelola database atau yang disebut DBMS
(database management system). Contoh DBMS selain MySQL adalah MS SQL Server, Oracle, dan MS Access.
PHP
adalah bahasa scripting yang dapat memanipulasi informasi yang dibuat di
database dan menghasilkan halaman web dinamis konten setiap waktu diminta oleh
browser.
Instalasi Wamserver
Jika
WampServer belum terdapat dalam komputer, maka silahkan doawnload di http://www.wampserver.com/en/ .
Lakukan
proses instalasi sesuai dengan perintah yang diberikan. Secara sederhana,
proses intalasi dapat dipaparkan sebagai berikut (yang digunakan WampServer
2.0):
- Klik ganda pada file WampServer2.0i.exe.
- Akan tampil security warning window. Klik [Run].
- Klik [Next] pada halaman ‘Welcome to WampServer 2 Setup Wizard’.
- Kemudian pilih ‘I accept the agreement’, lalu klik [Next].
- Klik [Next] pada halaman ‘Select Destination Location’.
- Klik [Next] pada halaman ‘Select Additional Tasks’.
- Klik [Install] pada halaman ‘Ready to Install’.
- Selanjutnya akan tampil halaman konfirmasi browser yang akan digunakan oleh WampServer. Klik [Yes].
- Klik [Next] pada halaman ‘PHP mail parameters’.
- Proses instalasi selesai. Klik [Finish].
Wampserver hasil instalasi yang
sukses, akan muncul sebuah ikon di sudut kiri bawah dekstop:
Arti warna dari ikon WampServer adalah sebagai
berikut:
Warna hitam menunjukkan semua
servis (Apache, PHP, MySQL) berjalan dengan baik.
Warna merah menunjukkan semua
servis sedang tidak running (jalan).
Warna kuning menunjukkan ada
beberapa atau salah satu servis sedang tidak running (jalan).
Jika
pada ikon WampServer di Klik kiri, maka pada bagian paling bawah terdapat
status dari WampServer, yaitu:
Ø Jika klik PUT OFF LINE maka hanya
kita pakai ( computer utama ) yang dapat melakukan olah data, melihat isi semua
yang berada pada aplikasi wamp server ini.
Ø Jika kita meng klik PUT ON LINE
maka aplikasi wamp ini akan dapat di akses oleh computer lain yang sama – sama
menggunakan wamp dan terhubung ke computer kita ( semacam melakukan system LAN
) . sehingga dengan begitu pihak atau orang lain dapat mengakses data koleksi
yang dimiliki walaupun itu terbatas. Tetapi akses itu dengan memasukkan
alamat IP yang sama dengan computer utama.
(jika WampServer
dalam status Off Line, maka hanya kita yang dapat mengakses WampServer ini
(mengolah data,dll); sedangkan jika status WampServer On Line maka komputer
lain dapat mengakses data koleksi walaupun terbatas, dengan memasukkan alamat
IP yang sama dengan komputer utama)
Beberapa
Bagian WampServer
· Localhost:
berfungsi
untuk menampilkan berkas file yang ada di pada root yang di tunjuk oleh WWW
directory di browser
· phpMyAdmin:
merupakan tempat untuk mengakses database
· www
directory: merupakan tempat untuk membuka root penyimpan (penyimpana awal)
file-file, seperti file HTML, gambar, video, dll pada computer
·
Apache, berisi sub bagian sebagai berikut:
Service, di
sini kita bisa menginstal servis, menghentikan servis atau me-restart.
Dalam sub menu Apache modules, kita bisa
memilih modul2 mana saja yang akan pasang atau tidak di server Apache.
Letaknya : c:\wamp\bin\apache\Apache2.2.11/modules
(pada
proses installasi di letakkan di c:)
·
PHP,
sub bagian PHP adalah sebagai berikut:
Dalam
menu PHP settings, merupakan media untuk mengkonfigurasi PHP. Berkaitan
juga dengan file php.ini.
File konfigurasi php.ini ada di:
C:\wamp\bin\apache\Apache
2.2.11\bin\php.ini
Berikutnya
adalah PHP extensions (modul tambahan php), juga melibatkan file php.ini
dalam konfigurasinya.
Modul tambahan ini ada di:
c:\wamp\bin\php\php 5.3.0\ext
·
MySQL,
mempunyai subgrup sebagai berikut:
Dalam
sub menu Service, di sini kita bisa menginstal servis, menghentikan
servis atau me-restart.
MySQL
Console sebagai sarana interface antara pengguna dengan MySQL, di dalamnya
digunakan untuk mengeksekusi query-query MySQL
io toh :)
BalasHapus